Pembiasaan pengurangan penggunaan barang yang menimbulkan sampah plastik

Upaya menjaga lingkungan yang paling utama adalah melakukan reduce. Reduce adalah istilah yang kerap disandingkan dengan sistem pengelolaan sampah untuk menjaga kelestarian lingkungan. Pemahaman reduce sering disandingkan dengan istilah reuse dan recycle. Bahkan terjadi pengembangan dengan menambahkan teknik replace dan replant. Semua istilah tersebut merupakan tindakan atau upaya yang dapat menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan. Sikap peduli terhadap lingkungan sangat penting diterapkan dan harus dimiliki oleh setiap individu. Kelestarian lingkungan tergantung pada manusia yang ada di lingkungan sekitarnya. Perilaku berlebihan dan konsumtif manusia dapat menyebabkan masalah lingkungan yang serius terutama sampah plastik. Sampah plastik adalah sampah anorganik yang sulit diurai dan memerlukan waktu penguraian yang sangat lama. Oleh karena itu perlu adanya pola pikir untuk melakukan reduce terhadap setiap penggunaan barang. Pada dasarnya reduce adalah upaya mengurangi penggunaan barang atau sesuatu yang dapat berakhir menjadi sampah.

SMP Negeri 3 Kedungreja melakukan pembiasaan dalam mengurangi penggunaan barang yang menimbulkan sampah plastik pada kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dilakukan oleh semua warga sekolah yaitu meliputi Kepala sekolah, guru, karyawan dan peserta didik.  Kegiatan yang dilakukan yaitu dengan mengurangi terciptanya sampah baru dengan membiasakan minum tanpa menggunakan sedotan plastik, menggunakan kotak makan siang, meminimalisir pembelian makanan dan minuman kemasan plastik, menerapkan kebiasaan isi ulang (isi ulang air galon).